Ketika Nabi SAW menyeru kepada
para sahabat untuk bersiap-siap berangkat ke Tabuk sekaligus memobilisasi
sedekah/dana, Ulbah bin Zaid merasa amat bersedih karena ia tidak memiliki
apapun, baik harta ataupun kekuatan untuk memenuhi panggilan Nabi SAW.
Pada suatu
malam, iapun keluar menuju tempat yang sepi. Ia shalat sunnah sebanyak yang ia
mampu. Usai shalat, sambil menangis ia berdoa, "Ya Allah, sesungguhnya
Engkau telah memerintahkan jihad dan Engkau memberikan dorongan untuk itu, tetapi
Engkau tidak memberikan bekal dan memberikan kekuatan padaku. Tidak juga Engkau berikan kendaraan
pada RasulMu yang dapat aku tunggangi… Ya Allah, sesungguhnya aku sedekahkan
kepada semua kaum muslimin, segala hal yang mereka ambil dariku tanpa hak, baik
pada harta, jasad dan juga kehormatanku..!!"
Pada
pagi harinya, ketika ia tengah berkumpul dengan para sahabat lainnya, tiba-tiba
Nabi SAW bersabda, "Dimanakah orang yang bersedekah tadi malam? Berdirilah!!"
Beberapa
saat tidak ada yang berdiri, begitupun Ulbah, karena memang ia tidak merasa
menemui Nabi SAW dan bersedekah. Tetapi sekali lagi Nabi SAW mengulangi
pertanyaannya dan tetap tidak ada yang berdiri. Akhirnya Ulbah memberanikan
diri mendatangi Rasulullah SAW, dan menceritakan apa yang dilakukannya semalam.
Beliau tersenyum dan bersabda, "Bergembiralah engkau! Demi Dia yang
memegang jiwaku dalam tanganNya, sesungguhnya sedekahmu telah ditulis sebagai
zakat yang diterima!!"
Tentu
saja Ulbah amat gembira dengan apa yang disampaikan Rasulullah SAW tersebut, walau tidak memiliki apapun, ia masih bisa menyumbangkan doa, yang ternyata sangat banyak berarti bagi dirinya.
Subhanallah, sesungguhnya Islam itu mudah dengan akhir yang Indah
BalasHapus