Amru bin Murrah RA berasal dari
Bani Rifaah dari kabilah Bani Juhainah. Pada masa jahiliah, ketika sedang berhaji di Makkah bersama jamaah dari
bani Juhainah, ia bermimpi melihat cahaya keluar dari Ka'bah. Cahaya ini menerangi
gunung-gunung di Yastrib dan Asharu Juhainah, dan dari cahaya itu keluar suara,
"Kegelapan telah sirna digantikan cahaya terang benderang, penutup para
Nabi telah diutus."
Kemudian
ia melihat lagi cahaya keluar dari Ka'bah, kali ini tampak istana-istana di
Hiirah (Yaman), dan putihnya istana-istana di Madain (Persia/Iran). Dari cahaya
itu juga keluar suara, "Islam telah menang, berhala-berhala telah
dihancurkan dan silaturahmi telah dijalin."
Setelah itu Amru
terbangun dari mimpinya dengan ketakutan, ia merasa akan terjadi sesuatu dengan
kaum Quraisy, yang membuat goncang istana-istana di Yaman dan Persia . Ketika
kembali ke perkampungan bani Juhainah, ia mendengar berita tentang seorang
lelaki yang mengaku sebagai Nabi. Ia segera melacak kebenaran berita tersebut,
yang akhirnya membawa langkahnya menuju Madinah. Saat bertemu Nabi SAW, ia
menceritakan mimpinya tersebut, dan dengan gembira Nabi SAW berkata. "Selamat
datang wahai, Amru…"
Nabi SAW
menjelaskan risalah Islam dengan panjang lebar kepada Amru, dan menyerunya
untuk memasuki agama Islam. Tanpa ragu lagi Amru menyambut seruan beliau, ia
mengucapkan kalimah syahadat dan berba'iat untuk menjalankan ajaran-ajaran
Islam.
Amru memohon
ijin Rasulullah SAW untuk mendakwahi kaumnya dan beliau mengijinkannya.
Sayangnya hanya beberapa orang saja yang menyambut seruannya. Ada satu orang yang membantahnya dengan
keras, bahkan menganggapnya murtad, pendusta, dan memecah belah kaumnya. Atas
sikap permusuhannya yang begitu keras, Amru berkata, "Seorang pendusta,
salah satu di antara aku atau engkau akan dimusnahkan oleh Allah, dikelukan
lidahnya, dan dibutakanlah matanya…."
Lelaki tersebut mati beberapa waktu kemudian. Sebelum
kematiannya, mulutnya menjadi hancur sehingga ia tidak bisa menikmati makanan
apapun, matanya buta dan akalnya juga rusak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar