Sa'd bin Khaitsamah adalah seorang
sahabat Anshar yang memeluk Islam pada masa awal, yakni ketika Ba'iatul Aqabah
kedua. Ia juga ditunjuk sebagai salah satu dari duabelas pemimpin kaumnya di
Madinah, yakni salah satu kabilah dari suku
Aus.
Ketika Nabi SAW
menggerakkan pasukan ke Badar, Sa'd dan ayahnya, Khaitsamah bin Harits
mendatangi Nabi SAW untuk mengikutinya. Tetapi Nabi SAW menolak jika mereka
berdua yang mengikutinya, dan hanya salah satu saja yang diijinkan. Khaitsamah
berkata kepada anaknya, "Tidak bisa tidak, salah seorang dari kita harus
tinggal, karena itu tinggallah kamu bersama istri-istrimu!"
Tetapi Sa'd menolak
perintah ayahnya tersebut. Untuk membaktikan diri kepada Nabi SAW dan Islam, ia
tidak ingin mengalah begitu saja. ia berkata, "Jika tidak karena jannah,
aku akan mendahulukan ayah untuk berangkat. Sesungguhnya aku menginginkan syahid
di tempat yang kutuju ini."
Karena tidak ada yang mengalah dan masing-masing
bertahan dengan argumentasinya, Nabi SAW menyarankan mereka melakukan undian. Ternyata
Sa'd yang menang dan terpilih ke Badar menemani Rasullullah SAW. Dan Allah
memenuhi keinginannya, ia terbunuh syahid di tangan Amr bin Abdu Wadd.
Pada tahun
berikutnya, ketika Nabi SAW sedang mempersiapkan pasukan untuk Perang Uhud,
Khaitsamah bin Harits mendatangi Nabi SAW dan berkata, “Wahai Rasulullah,tadi
malam aku bermimpi bertemu dengan anakku, Sa’d dalam keadaan yang
seindah-indahnya. Ia menikmati hidup yang nyaman di surga. Ia berkata kepadaku
: Wahai ayah, apa yang dijanjikan Tuhanku benar adanya, maka segeralah temui
aku untuk bercengkerama di surga. Pagi harinya waktu bangun, aku sungguh merasa
sangat rindu untuk menemani anakku dan bertemu Tuhanku. Wahai Rasulullah,
doakanlah kepada Allah agar aku dikaruniai mati syahid…!!”
Nabi SAW tersenyum mendengar cerita Khaitsamah
tersebut dan mendoakan seperti yang dimintanya. Ketika perang Uhud berlangsung,
ia langsung menerjunkan diri dalam kancah pertempuran dan akhirnya menemui
syahid seperti yang dirindukannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar