Auf bin Malik al Asyja'i, atau nama
kunyahnya Abu Abdurrahman, bersama teman-temannya yang berjumlah sembilan (sebagian
riwayat menyebutkan delapan atau tujuh) orang baru saja melakukan ba'iat kepada
Nabi SAW. Tetapi tiba-tiba beliau bersabda, "Apakah kamu sekalian tidak
akan berba'iat kepada Rasulullah SAW…!!"
Tentu saja mereka merasa heran
karena baru beberapa menit yang lalu mereka telah ba'iat, karena itu Auf
mewakili teman-temannya berkata, "Kami telah berba'iat kepada engkau,
wahai Rasulullah!!"
Seolah mengabaikan apa yang
dikatakan Auf, sekali lagi Nabi SAW bersabda, "Apakah kamu sekalian tidak
akan berba'iat kepada Rasulullah SAW…!!"
Karena beliau masih menekankan
pertanyaan tersebut, mereka kembali mengulurkan tangan kepada beliau sambil berkata,
"Kami telah berba'iat kepada engkau, wahai Rasulullah, maka dalam hal
apakah kami kami harus berba'iat lagi kepada tuan??"
Nabi SAW menjabat tangan mereka
bersama-sama, sambil bersabda, "Kalian harus selalu menyembah Allah, Dzat
Yang Maha Esa dan kalian jangan pernah mempersekutukan-Nya dengan sesuatu
apapun, kerjakan shalat lima
waktu, dan kalian harus selalu mendengarkan dan mentaati segala
perintah-Nya….!!"
Sesaat beliau berhenti sambil
menghela nafas, kemudian bersabda lagi dengan agak berbisik, "Janganlah
kamu sekalian meminta-minta sesuatu apapun kepada sesama manusia…!!"
Sejak saat itu Auf bin Malik dan
teman-temannya tersebut selalu menjaga diri untuk tidak meminta-minta kepada
sesama manusia, bahkan meminta tolong untuk sesuatu hal yang sepele sekalipun.
Pernah salah satu di antara mereka cambuknya terjatuh ketika sedang mengendarai
unta. Beberapa orang yang berjalan kaki ingin mengambilkannya tetapi ia
melarangnya. Ia menderumkan untanya, turun dan mengambil cambuknya kemudian
menaiki untanya lagi.
Dalam perang Tabuk, Auf bin Malik
datang menghadap Nabi SAW di kemah beliau yang terbuat dari kulit. Beliau
menyambutnya dengan hangat, kemudian bersabda kepadanya, "Wahai Auf, hitunglah
enam tanda kiamat, yakni : 1. Kematianku ; 2. Ditaklukannya Baitul Makdis ; 3.
Banyak orang yang mati bagaikan kambing (ternak) yang mati diserang penyakit. ;
4. Harta yang berlimpah ruah, sehingga satu orang diberi hingga 100 dinar (uang
emas). ; 5. Kerusakan, ketidak-sukaan dan fitnah yang memasuki seluruh rumah dari
Bangsa Arab. ; 6. Perdamaian antara kalian dengan bangsa Ashfar (Bangsa
berkulit Kuning), mereka menipu kalian, lalu mereka mendatangi kalian di bawah
80 bendera, dimana di bawah setiap bendera terdapat 12.000 tentara…!!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar