'Aidz bin Amr, seorang sahabat Nabi
SAW yang berusia panjang hingga mengalami masa-masa fitnah di masa Muawiyah
atau mungkin juga masa putranya, Yazid bin Muawiyah. Ia tinggal di Kufah di
masa tuanya. Yang menjadi gubernur di Kufah adalah Ubaidillah bin Ziyad, ia
yang mengirimkan pasukan sebanyak 4.000 orang untuk menghadang rombongan Husein
bin Ali RA, cucu kesayangan Rasulullah SAW yang hanya berjumlah 72 orang dan
berakhir dengan tragedi Karbala. Tentu, semua itu adalah skenario dari Yazid
bin Muawiyah yang saat itu menjadi khalifah.
Suatu ketika 'Aidz bin Amr
mendatangi istana Ubaidillah dan berkata kepada sang gubernur, "Wahai
anakku, sesungguhnya aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya
sejahat-jahatnya pemimpin adalah pemimpin yang kejam. Karena itu janganlah kamu
termasuk golongan mereka!"
Tidak ada penjelasan, 'Aidz bin Amr
ini mendatangi Ibnu Ziyad sebelum atau setelah peristiwa Karbala . Ubaidillah bin Ziyad memang terkenal
sebagai pemimpin yang kejam. Atas "nasehat" ini, Ibnu Ziyad berkata,
"Duduklah, sesungguhnya engkau hanyalah sahabat Muhammad SAW yang
terbuang-buang!!"
"Apakah ada sahabat-sahabat
beliau yang terbuang?" Kata 'Aidz, "Sesungguhnya yang terbuang adalah
mereka yang hidup sesudah para sahabat dan orang-orang yang tidak termasuk
kelompok sahabat beliau!!"
Tentu bukan maksud 'Aidz
"mengecilkan" mereka yang bukan sahabat beliau, bahkan yang
meriwayatkan peristiwa ini, Hasan al Bashry, bukanlah seorang sahabat, tetapi
dia banyak mengambil manfaat dan belajar serta mencintai para sahabat Nabi SAW,
termasuk menjadi "murid" dari Ali bin Abi Thalib, Sang Babul Ilmu.
Maksud ucapannya tersebut adalah orang-orang seperti Ubaidillah bin Ziyad itulah
yang sesungguhnya orang-orang terbuang, hidup bersama para sahabat tetapi sama
sekali tidak masuk dalam kelompok mereka, bahkan melakukan kekejaman dan
pembunuhan terhadap sebagian dari mereka.
Semoga kita bisa mengambil manfaat
dari kehidupan para sahabat, mencintai mereka sehingga termasuk dalam kelompok
mereka, dan akhirnya memperoleh syafaat Nabi SAW sebagaimana beliau memberi
syafaat kepada mereka, Amin amin ya Robbal 'Alamin!!
terimakasih bisa membaca referensi ini....
BalasHapus