Ketika orang-orang Yahudi di
Khaibar mempersiapkan pasukan dan persenjataan untuk menghadapi pasukan muslim
yang dipimpin sendiri oleh Nabi SAW, seorang buruh gembala kambing menemui
salah seorang anggota pasukan Yahudi, dan bertanya, "Dengan siapakah
kalian akan melakukan peperangan?"
Mereka menjawab, "Kami
memerangi seseorang yang mengaku sebagai Nabi..."
Sang gembala ini justru tertarik
untuk menemui orang yang dimusuhi pasukan Yahudi tersebut, padahal ia
mengandalkan penghasilan dari orang-orang Yahudi ini dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya sehari-hari. Tibalah saat Nabi SAW dan pasukan muslim berkemah di
daerah Khaibar, sang gembala segera menemui Rasulullah SAW bersama
kambing-kambing yang digembalakannya, dan ia bertanya, "Apakah yang engkau
serukan itu, dan apa yang aku dapatkan jika aku mengikuti ajaranmu?"
Beliau menjelaskannya kepada
gembala tersebut seluk beluk agama Islam dan menyerunya untuk mengikuti dan
memeluk Islam, dan ia akan memperoleh surga kalau mati dalam keislaman. Hidayah
Allah ternyata berkenan datang untuk sang gembala sehingga ia langsung
memutuskan memeluk Islam. Kemudian ia berkata, "Ya Rasullullah,
kambing-kambing ini merupakan amanah bagi diriku, bagaimana aku
mengembalikannya?"
Nabi SAW bersabda, “Lepaskanlah ia
di tengah padang ,
Allah akan menyampaikannya kepada pemiliknya."
Begitulah, akhirnya kambing-kambing
itu pulang sendiri ke rumah tuannya, sedang sang gembala berpindah menjadi
pihak muslim yang akan memerangi orang-orang Yahudi Khaibar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar