Minggu, 09 November 2014

Seseorang yang Bersedekah Rahasia

            Seseorang yang mempunyai cukup banyak kelebihan harta, tersirat keinginan untuk bersedekah. Ia mendengar bahwa bersedekah dengan sembunyi-sembunyi itu mempunyai banyak keutamaan karena itu ia memilih dengan cara itu. Suatu malam yang gelap ia mendatangi suatu rumah, yang diperkirakannya orang tersebut memang pantas dan berhak memperoleh sedekah. Setelah meletakkan di dalam rumahnya tanpa diketahui penghuninya, ia segera pulang. Keesokan harinya ternyata terjadi kegemparan, penduduk di daerah tersebut, yang ia memberikan shadaqah, membicarakan tentang seorang pencuri yang menerima shadaqah rahasia dari seseorang yang tidak dikenal. 
Orang yang bersedekah ini, walau ia telah ikhlas tetapi merasa shadaqahnya tidak akan diterima karena salah sasaran. Ia tidak menyesalinya, hanya saja ia berkata, “Wahai Allah, hanya bagi-Mu segala puji, sungguh saya akan menyedekahkan lagi sesuatu…!!”
             Pada malam harinya, ia mendatangi suatu rumah lain yang diperkirakan penghuninya adalah orang yang pantas dan berhak untuk menerima shadaqahnya. Setelah meletakkan di dalam rumahnya dengan diam-diam, ia segera pulang. Keesokan harinya ternyata terjadi kegemparan seperti hari sebelumnya. Penduduk di daerah tersebut membicarakan tentang seorang pelacur yang menerima shadaqah rahasia dari seeorang yang tidak dikenal.
Lagi-lagi orang yang bershadaqah ini merasa amalnya tidak diterima karena telah salah sasaran. Tetapi ia tidak menyesalinya, dan hanya berkata, “Wahai Allah, hanya bagiMu segala puji, sungguh saya akan menyedekahkan lagi sesuatu..!!”
            Pada malam harinya, ia mendatangi suatu rumah lain yang diperkirakan penghuninya adalah orang yang pantas dan berhak untuk menerima shadaqahnya. Setelah meletakkan di dalam rumahnya dengan diam-diam, ia segera pulang. Keesokan harinya, ternyata untuk ketiga kalinya terjadi kegemparan yang sama di daerah tersebut. Kali ini mereka membicarakan tentang seorang yang sebenarnya cukup kaya, tetapi memperoleh sedekah rahasia dari seseorang yang tidak dikenal.
            Setelah untuk ketiga kalinya ini shadaqahnya salah sasaran, akhirnya orang itu berkata, seolah-olah amalannya telah sia-sia belaka, “Ya Allah, hanya bagi-Mu segala puji, saya telah bersedekah tetapi kepada pencuri, bersedekah lagi tetapi kepada pelacur, dan bersedekah lagi tetapi kepada orang yang kaya….!!”
            Tiba-tiba terdengar suatu suara yang tidak diketahui darimana asalnya (hatif), yang ditujukan kepadanya, “Adapun shadaqahmu kepada pencuri, semoga ia segera berhenti dari kebiasaannya mencuri. Dan shadaqahmu kepada pelacur, semoga ia segera berhenti dari kebiasaannya berzina. Dan shadaqahmu kepada orang yang kaya, semoga ia bisa mengambil i’tibar dan segera menafkahkan/menyedekahkan kelebihan hartanya yang telah dikaruniakan Allah kepadanya…!!”
            Kisah ini diceritakan sendiri oleh Nabi SAW, tetapi beliau tidak menjelaskan siapa orang tersebut. Bisa jadi salah seorang sahabat yang beliau ingin merahasiakan namanya, tetapi bisa juga seseorang di masa nabi-nabi terdahulu, yang beliau sampaikan untuk memberikan pengajaran kepada para sahabat beliau. Wallahu A’lam.

5 komentar:

  1. Suka sma crita2nya, tapi boleh gk perpaduan tema dan warna font nya diubah sedikit, soalnya Q ngrasa ngga nyaman(blurr).
    Trims, maaf agk bawel ^_*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ass.Wr.Wb, mbak Rofiah, terima kasih atensinya dan koreksinya, insya Allah segera akan lakukan perubahan setting agar lebih mudah untuk membacanya. Wass.Wr.Wb

      Hapus
  2. Syukran atas postingan yg bermanfaat ini..ijin share

    BalasHapus
  3. Terima kasih. Semoga kita semua mendapat keberkahan dan menambah keimanan.

    BalasHapus
  4. Alangkah indahnya klu menulis salam jgn disingkat klu menulis hanya ass maka akan beda arti dan maknanya.....

    BalasHapus