Haritsah bin Nu’man adalah seorang sahabat Anshar dari Bani
Najjar, masih termasuk kerabat Nabi SAW dari garis ibu, Aminah binti Wahb yang
juga berasal dari Bani Najjar. Kabilah Bani Najjar ini tinggal di sekitar
Masjid Nabawy, bahkan masjid tersebut dibangun di atas tanah milik Bani Najjar
yang telah dibeli oleh Nabi SAW. Haritsah sendiri termasuk sahabat yang cukup
berada dan memiliki beberapa rumah di sekitar Masjid Nabawy.
Orang yang paling disayangi
Rasulullah SAW adalah putrinya, Fathimah az Zahrah. Tetapi setelah
pernikahannya dengan Ali bin Abi Thalib, putrinya tersebut tinggal agak jauh
dari rumah Rasulullah SAW, yang berada di samping Masjid Nabawy. Akibatnya
beliau agak “kerepotan” jika beliau sedang rindu dengan putri kesayangannya
tersebut. Suatu ketika Nabi SAW mengunjungi Fathimah dan berkata, “Aku ingin
memindahkan engkau ke dekatku!!”
Tentu saja
Fathimah amat gembira dengan rencana Rasulullah SAW, ia berkata, “Berbicaralah
dengan Haritsah bin Nu’man agar ia pindah!!”
Fathimah
sangat mengenal kedermawanan Haritsah, karena itu ia menyarankan hal tersebut.
Tetapi Nabi SAW bersabda, “Haritsah telah pindah (beberapa kali demi kepentingan
Nabi SAW dan Islam) hingga aku merasa malu kepadanya…!!”
Rencana
tinggal rencana karena Nabi SAW tidak sampai hati untuk menyampaikan hal itu
kepada Haritsah. Tetapi pembicaraan Rasulullah SAW dengan putrinya tersebut
akhirnya menyebar, dan akhirnya sampai ke telinga Haritsah, maka ia datang
kepada beliau dan berkata, “Wahai Rasulullah, aku mendengar berita bahwa engkau
ingin memindahkan Fathimah ke dekat engkau. Inilah rumah-rumahku, ini adalah
rumah-rumah pertama yang kupersembahkan kepada engkau dari (atas nama) Bani
Najjar. Sesungguhnya aku dan hartaku adalah milik Allah dan Rasul-Nya. Demi
Allah, wahai Rasulullah, sesungguhnya harta yang engkau ambil dariku, jauh
lebih aku sukai daripada yang engkau sisakan/tinggalkan (untukku)…!!”
Nabi SAW
memandang Haritsah dengan penuh kasih sayang, dan bersabda, “Engkau benar,
semoga Allah memberkahimu!!”
Kemudian
Nabi SAW memindahkan Fathimah dan keluarganya ke rumah Haritsah yang berdekatan
dengan tempat tinggal beliau. Haritsah sendiri pindah ke rumahnya yang lain
yang agak berjauhan dengan Masjid Nabawy, dan itu menambah kegembiraannya
karena bisa membaktikan hartanya untuk kepentingan Nabi SAW.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusAllahumma sholi ala Muhammad wa ala ali Muhammad
BalasHapusMasyaAllah.. radhiallah huanhum
BalasHapusMasyaAllah.. radhiallah huanhum
BalasHapus