Senin, 24 Maret 2014

Ummu Jamil RA

Ummu Jamil binti Khaththab adalah saudara Umar bin Khaththab, tetapi ia terlebih dahulu memeluk Islam daripada saudaranya itu, sebagaimana adiknya Fathimah. Pada awalnya ia menyembunyikan keislamannya, karena saat itu kaum kafir Quraisy sangat gencar melakukan penyiksaan kepada para pemeluk Islam, apalagi saudaranya, Umar.
Ketika Abu Bakar disiksa oleh orang kafir Quraisy sampai pingsan pada masa awal keislamannya, maka hal pertama yang ingin diketahuinya adalah keadaan Rasulullah SAW. Karena ibunya, Ummu Khair, yang merawatnya tidak mengetahui, ia diminta menemui Ummu Jamil, dan menanyakan keadaan Rasulullah SAW.
Mendengar pertanyaan Ummu Khair yang masih kafir, Ummu Jamil berkata, "Saya tidak kenal dengan Muhammad (SAW) dan Abu Bakar, tetapi ijinkanlah saya melihat anakmu itu."
Mereka berdua menemui Abu Bakar, dan ketika Ummu Jamil melihat keadaan Abu Bakar yang terluka parah, secara spontan ia berkata, "Apa yang dilakukan oleh orang-orang jahat itu? Semoga Allah membalas kelakuan jahat mereka!"
Abu Bakar menanyakan keadaan Nabi SAW, tetapi Ummu Jamil memberi isyarat tentang keberadaan Ummu Khair yang masih kafir. Abu Bakar mengerti ketakutan Ummu Jamil, karena itu ia berkata, "Jangan khawatir akan ibuku, kabarkan saja keadaan Rasulullah SAW!"
"Alhamdulillah beliau dalam keadaan selamat, saat ini beliau ada di rumah Al Arqam?" Kata Ummu Jamil.
Atas informasi ini, Abu Bakar bersumpah tidak akan makan dan minum sebelum bertemu Nabi SAW, sehingga dengan terpaksa dan sembunyi-sembunyi Ummu Khair mengantar Abu Bakar ke rumah Al Arqam untuk menemui Nabi SAW.
Setelah bertemu Rasulullah SAW, Abu Bakar meminta beliau mendoakan agar ibunya memeluk Islam. Beliau berdoa sesuai permintaan Abu Bakar, kemudian menjelaskan tentang risalah Islam sampai akhirnya Ummu Khair memeluk Islam. Secara tidak langsung, Ummu Jamil berperan dalam islamnya Ummu Khair ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar