Seorang tabi'in bernama Abu
Umayyah, ketika menelaah suatu ayat al Qur'an : Yaa ayyuhalladziina aamanu,
'alaikum anfusakum (Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu sendiri! -
Surat Al Maidah 105), ia kurang mengerti akan perintah dalam ayat tersebut,
yakni tentang menjaga diri sendiri. Maka ia datang kepada seorang sahabat Nabi
SAW, Abu Tsa'labah al Khasyni dan menanyakan maksud ayat tersebut.
Abu Tsa'labah berkata, "Kamu
menanyakan ayat ini kepada orang yang benar-benar mengetahuinya..!"
Kemudian ia menjelaskan kalau ia
pernah datang kepada Nabi SAW untuk menanyakan maksud dari perintah "Jagalah
dirimu sendiri" dalam ayat tersebut, dan beliau bersabda, "Wahai Abu
Tsa'labah, hendaklah engkau mengajak berbuat baik dan mencegah dari yang
mungkar. (Dan di suatu ketika), apabila
kamu melihat orang yang kikir diikuti, dunia lebih diutamakan, dan orang yang
mempunyai pendapat mengagung-agungkan pendapatnya, maka jagalah dirimu sendiri
('alaikum anfusakum). Sesungguhnya saat-saat sesudah (berlalunya masa) kamu,
adalah saat-saat kesabaran. Orang-orang yang berpegang teguh (pada ajaran dan
nilai Islam seperti masa para sahabat) seperti pahala 50 orang yang
beramal..!"
Abu Tsa'labah dan beberapa sahabat
lainnya bertanya, "Wahai Rasulullah, seperti pahala 50 orang dari mereka
atau dari kami?"
"Tidak!" Kata beliau, "Bahkan seperti
pahala 50 orang dari kalian (para sahabat)…!!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar