Amr bin Salamah
RA tinggal di suatu daerah yang sering dilalui orang-orang yang akan ke Madinah
atau kembali dari kota
itu. Ia masih anak-anak ketika orang-orang menceritakan tentang Nabi SAW dan
wahyu-wahyu yang beliau terima. Ternyata Allah memberikan kelebihan kepada Amr
kemampuan untuk menghafal, sehingga dari pembicaraan tersebut ia bisa menghafal
beberapa ayat-ayat Al Qur'an, walaupun ia belum memeluk Islam.
Setelah Fathul
Makkah, Amr dan ayahnya serta beberapa orang dari kaumnya segera memeluk Islam,
mereka belajar tentang syariat dan peribadatan dalam Islam. Ketika tiba masalah
shalat jamaah, dicarilah imam, yakni yang paling banyak dan baik hafalan Al
Qur'annya. Dan ternyata Amr bin Salamah yang terpilih, karena ia telah banyak
mengetahui dan menghafal Al Qur'an sebelumnya. Padahal ia yang paling muda saat
itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar