Di waktu ashar,
Syurahbil bin Hasanah sedang duduk di rumahnya. Tiba-tiba datang mertuanya,
Syifa binti Abdullah yang langsung saja mencela sikapnya, karena masih saja di
rumah tidak bergegas ke masjid untuk shalat bersama Rasulullah SAW.
Syurahbil
berkata, "Wahai bibi, jangan memarahiku. Aku hanya mempunyai sehelai
pakaian (untuk shalat), dan itu sedang dipinjam Rasulullah SAW."
Syifa jadi
menyesal, karena ia baru saja ia datang pada Nabi SAW untuk meminta sesuatu,
tetapi tidak memperoleh apa-apa dan ia sempat menggerutu. Ketika hal ini
disampaikan kepada menantunya, Syurahbil berkata, "Wahai bibi, Itu hanya
pakaian panjang yang baru saja kami tambal."
Syifapun makin
menyesali sikapnya kepada Rasulullah SAW.
Pada masa khalifah
Abu Bakar, sebuah pasukan besar dikirm ke
Syiria atau Syam untuk memerangi pasukan Romawi. Komandan utama adalah Abu
Ubaidah bin Jarrah, dan Abu Bakar menunjuk beberapa pimpinan pasukan di
bawahnya seperti Amr bin Ash, Khalid bin Sa’id bin Ash, dan termasuk Syurahbil
bin Hasanah.
Setelah pasukan
siap diberangkatkan, ternyata ada usulan agar Khalid bin Sa’id diganti, dan Abu
Bakar datang sendiri menemui Khalid untuk meminta maaf, dan memintanya
bergabung sebagai prajurit biasa pada kelompok pasukan yang disukainya. Maka
dengan lapang dada Khalid bin Sa'id bin al Ash berkata, "Demi Allah,
tidaklah saya gembira dengan pengangkatan anda, dan tidak juga bersedih dengan
pemberhentian Anda. Anak pamanku (yakni Amr bin Ash) aku sukai karena ia masih
kerabatku, tetapi Syurahbil lebih
kucintai karena agamanya!"
Akhirnya
Khalid bergabung dengan pasukan yang dipimpin oleh Syurahbil bin Hasanah.
syurah bil salah satu sahabat yang dikirim di perang yarmuk
BalasHapusizin sher akh...kunjungi juga www.islamictunes.net
BalasHapus