Seorang lelaki
meninggal dunia, Rasullullah SAW ikut serta dalam pengurusan jenazah orang
tersebut. Ketika akan dishalatkan, Umar bin Khaththab yang memang terkenal
kritis, berseru kepada Nabi SAW, "Wahai Rasullullah, janganlah engkau
shalati dia, dia seorang penjahat."
Mendengar ucapan
dan sikap Umar ini, Rasulullah SAW menghadapkan diri pada khalayak, dan
menanyakan kalau ada seseorang yang melihat jenazah ini pernah melakukan suatu
amalan Islam selama hidupnya. Seseorang berkata, "Benar Rasulullah, saya
pernah meronda malam bersamanya di medan
jihad."
Nabi SAW
menyalatkan jenazahnya dan menaburkan debu (pasir) kepadanya, kemudian beliau bersabda,
"Sahabat-sahabatmu mengira engkau adalah ahli neraka, dan aku bersaksi
bahwa engkau adalah ahli surga."
Lalu beliau berpaling
kepada Umar dan bersabda, "Janganlah kamu bertanya mengenai amalan
manusia, tetapi bertanyalah tentang fitrahnya."
Maksud Rasulullah
SAW adalah mencegah agar Umar, dan kita umat Islam semuanya, untuk tidak
terlalu mengungkit amal kejelekan seseorang, sementara ia telah meninggal, tetapi lebih dikedepankan
bagaimana fitrah keislamannya, termasuk amal kebaikannya walau terlihat hanya
sepele dan sedikit.
SUBHANALLAH ...... hebad sekali pelajaran yang bisa diambil dari sabda baginda...
BalasHapusizin sher gan kunjungi juga IslamicTunes.net biar bisa barter news....:D
BalasHapus