Rabu, 04 Juni 2014

Wanita Bani Juhainah yang Berdosa

Seorang wanita dari bani Juhainah datang kepada Nabi SAW dan berkata, "Wahai Rasulullah SAW, saya telah melakukan kesalahan (yakni, berzina) dan harus dikenakan hadd (yakni qishas dengan dirajam hingga mati), maka laksanakanlah hadd tersebut pada saya!!"
“Apakah engkau hamil?” Kata Nabi SAW.
“Benar, ya Rasulullah!!” Kata wanita itu.
Nabi SAW memerintahkan seseorang untuk mendatangkan (memanggil) walinya. Setelah tiba, beliau bersabda kepada walinya, "Perlakukanlah wanita ini dengan baik, apabila ia telah melahirkan, bawalah ia kemari!!"
Beberapa bulan berlalu, wanita tersebut datang lagi kepada Nabi SAW bersama walinya dan bayi yang dilahirkannya. Ia berkata, "Ya Rasulullah, saya telah melahirkan, lakukanlah hadd pada saya!!"
Tetapi Nabi SAW mengabaikan permintaannya, yakni sekali lagi menunda hukumannya, beliau bersabda, "Pulanglah, dan susuilah bayimu hingga engkau menyapihnya!!"
Wanita Bani Juhainah tersebut kembali pulang bersama bayi dan walinya. Beberapa bulan, atau mungkin dua tahun kemudian, ketika ia telah menyusui bayinya dan menyapihnya, ia datang lagi kepada Nabi SAW bersama bayi dan walinya. Ia berkata, "Ya Rasulullah, saya telah menyusui dan menyapih anak saya, lakukanlah hadd pada saya!!"
Anak wanita tersebut telah cukup mandiri dan tidak terikat lagi dengan air susu ibunya, dan tampak tenang dalam perawatan wali dari wanita tersebut. Karena itu Nabi SAW memerintahkan para sahabat untuk melakukan hadd, yakni hukum rajam bagi wanita tersebut. Setelah wanita tersebut meninggal dan dilakukan perawatan jenazah sebagaimana mestinya, Nabi SAW bersiap menyalatkannya. Melihat sikap beliau ini, Umar bin Khaththab berkata, "Wahai Rasulullah, engkau akan menyalatinya padahal ia telah berzina?"
Beliau bersabda, "Wahai Umar, wanita ini benar-benar bertaubat, yang seandainya taubat tersebut dibagi kepada tujuh puluh orang dari penduduk Madinah, niscaya mencukupi. Apakah kamu mendapatkan orang yang lebih utama daripada orang yang telah menyerahkan dirinya secara bulat kepada Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung!!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar